All the developed co-processed excipients are enlisted highlighting their multi-functional and beneficial characteristics. It also emphasizes on the particular material properties in terms of physicmechanical that are useful to overcome the limitation of existing excipients. It signifies the synergistic outcome of the combination of excipients taking their material property into consideration. The current review article is prepared to have a look over the recent development in excipient technology and the approaches involved in development of such excipients. New combinations of existing excipients are an interesting option for improving excipient functionality now-a-days. In order to justify the high rise in new drug development and high industrial output demand, new excipients with purpose satisfying characteristics are the need of the hour. In response to these deficiencies, drug formulation scientists have relied on increasing numbers of combination excipients introduced by excipient manufacturers into the commercial market. In addition to this the cost involved in development of new chemical excipients with improved properties is quite high. In recent years drug formulation scientists have recognized that single-component excipients do not always provide the requisite performance to allow certain active pharmaceutical ingredients to be formulated or manufactured adequately. Hal ini akan memberikan keleluasaan dalam memilih eksipien untuk diaplikasikan pada berbagai zat aktif sehingga akan menghasilkan sediaan yang bermutu.Д®xcipients are all substances contained in a dosage form other than the active substance. Dengan tersedianya berbagai jenis eksipien kempa langsung, maka formulator memiliki pilihan yang beragam untuk diaplikasikan dalam formula yang dirancang. Berbagai co-processing yang dilakukan pada akhir akan menghasilkan material baru yang memiliki sifat-sifat yang lebih baik. Eksipien tersebut merupakan material co-processed yang dikembangkan dari material asal yang tidak dapat digunakan untuk eksipien kempa langsung. Saat ini banyak eksipien kempa langsung yang ditawarkan di pasar, dengan berbagai keunggulannya. Artikel review ini akan mendiskusikan tentang perkembangan eksipien untuk pembuatan tablet secara kempa langsung. Proses kempa langsung memerlukan bahan tambahan atau eksipien yang disebut filler-binder. Tidak semua bahan aktif dapat langsung dikempa karena memiliki kelemahan pada sifat alirnya yang jelek dan tidak kompresibel. Metode kempa langsung memiliki kelebihan pada prosesnya yang cepat yaitu hanya membutuhkan proses pencampuran dan pengempaan. Masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Sediaan tablet dapat dibuat dengan berbagai cara, diantaranya dengan metode kempa langsung, granulasi basah, granulasi kering, fast melt granulation, dan foam granulation. Tablet merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang sangat popular.

Supertab 11sd